Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuduh Belarusia mengirimkan tiga helikopter tempur dan peralatan ke Pantai Gading untuk membantu Presiden yang sedang menjabat, Laurent Gbagbo, yang menolak untuk melepaskan kekuasaan.
Juru bicara pimpinan PBB mengatakan bahwa kalau tuduhan tersebut terbukti, itu merupakan pelanggaran serius embargo senjata yang diperintahkan Dewan Keamanan PBB terhadap Pantai Gading yang telah berlaku sejak tahun 2004.
Juru bicara Ban juga mengatakan Sekjen PBB tersebut menuntut agar embargo tersebut dilaksanakan sepenuhnya dan memperingatkan pihak pemberi dan Gbagbo bahwa tindakan yang sepatutunya akan diambil untuk menanggapi pelanggaran tersebut.
Penjaga perdamaian PBB di Pantai Gading melaporkan bahwa pengiriman bagian-bagian helikopter telah sampai di bandara di Yamoussouko, ibukota Pantai Gading.
Ketika serombongan pakar embargo senjata mendatangi bandara untuk menyelidiki, sejumlah pria bersenjata menembak mereka, memaksa mereka meninggalkan tempat tersebut sebelum mereka dapat membuktikan informasi tersebut.
Kementerian Luar Negeri Belarusia membantah mengirimkan helikopter ke Gbagbo. Kementerian itu mengatakan Belarusia mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan.
Sekjen PBB: Belarus Kirim Helikopter Tempur ke Pantai Gading
Juru bicara pimpinan PBB mengatakan bahwa kalau tuduhan tersebut terbukti, itu merupakan pelanggaran serius embargo senjata.