Pertempuran antara pendukung kedua presiden yang bersaing di Pantai Gading telah mengakibatkan terhentinya siaran televisi pemerintah di kota terbesar Abidjan.
Penduduk kota itu melaporkan api dan asap mengepul dari pemancar radio dan televisi pemerintah hari Minggu.
Kata mereka, pendukung Presiden Laurent Gbagbo dan saingannya Alassane Ouattara bentrok dekat pemancar televisi itu Sabtu malam.
Gbagbo menggunakan pemancar itu untuk menyiarkan pernyataan-pernyataan serta apa yang dianggapnya sebagai kejadian yang sebenarnya sejak krisis politik di Pantai Gading dimulai hampir tiga bulan yang lalu.
Gbagbo tidak mau menyerahkan kekuasaan kepada Ouattara, pemenang pemilihan presiden yang diakui oleh PBB. Pendukung Ouattara dan Gbagbo terlibat tembak-menembak di Abidjan, ibukota propinsi Yamoussoukro dan kawasan-kawasan lainnya dalam minggu terakhir ini.
Kata PBB sedikitnya 315 orang tewas dalam aksi kekerasan sejak diumumkannya hasil pemilihan presiden bulan Desember lalu. Sekretaris-jendral PBB Ban Ki-moon memperingatkan, konflik bersenjata itu bisa mengakibatkan pecahnya lagi perang saudara di pantai gading, yang telah memecah negeri itu tahun 2002.
