Perdana Menteri Albania menunda kunjungan yang direncanakan ke Serbia minggu ini, di tengah meningkatnya ketegangan politik antara kedua negara setelah perkelahian ketika berlangsung pertandingan sepak bola.
Perdana Menteri Albania Edi Rama dan Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic berbicara di telepon dan sepakat bertemu tanggal 10 November, menurut laporan yang dikeluarkan kantor kedua perdana menteri. Ini akan menjadi pertemuan bilateral pertama kedua negara itu pada tingkat tersebut dalam hampir 70 tahun.
Mereka sepakat bahwa insiden di stadion di Beograd, dalam pertandingan kualifikasi Euro 2016 awal bulan ini sangat "disayangkan."
Kantor pejabat-pejabat itu mengatakan kedua perdana menteri mengakui tetap tidak sepakat mengenai apa yang memicu insiden tersebut. Tetapi mereka setuju tidak akan melewatkan kesempatan bertemu demi kepentingan menjaga stabilitas regional, dan bahwa sudah waktunya membuka lembaran baru dalam hubungan antara Albania dan Serbia.