NEW DELHI —
Perdana Menteri Manmohan Singh mengatakan tidak lagi mau menjabat meski jika Partai Kongres berhasil memenangkan masa jabatan ketiga baginya. Politisi berusia 81 tahun itu telah menjabat selama hampir 10 tahun.
Menurut perkiraan, Partai Kongres kemungkinan tidak akan menang dalam pemilu yang dijadwalkan bulan Mei. Tetapi Singh berharap penggantinya berasal dari koalisi berkuasa.
Rahul Gandhi, putra pemimpin Partai Kongres Sonia Gandhi, diperkirakan akan menjadi calon partai itu – dan ini didukung PM Singh.
“Rahul Gandhi punya prestasi luar biasa untuk dicalonkan sebagai perdana menteri, dan saya harap partai kami akan mengambil keputusan itu pada waktu sepantasnya,” demikian kata PM Singh.
Singh juga mengecam Narendra Modi, calon perdana menteri dari partai oposisi Bharatiya Janata, dan mengatakan Modi akan “menjadi bencana bagi negara itu.” Partai BJP yang beraliran Hindu nasionalis mengalahkan Partai Kongres dalam sejumlah pemilu lokal baru-baru ini dan memperbesar harapan mereka membentuk pemerintahan berikutnya.
Para analis politik sering membandingkan Modi dengan Singh, dan dalam beberapa hal, mengaitkan naiknya popularitas Modi dengan berbagai perbedaan antara kedua politisi itu. Modi dianggap cepat mengambil keputusan dan tegas, sementara Singh dianggap lemah dan tidak efektif. Selagi Modi melawat ke berbagai pelosok India dan bertemu rakyat menjelang pemilu, Singh enggan berbicara dan berkampanye.
Tetapi Singh mengecam pemimpin BJP itu terkait kerusuhan anti-Muslim tahun 2002 yang melanda negara bagian Gujarat, yang dipimpin Modi, dan menewaskan lebih 1.000 orang.
Modi membantah bertindak salah terkait kerusuhan itu.
PM Singh juga membela kinerjanya selama memerintah. Masa jabatan keduanya diwarnai serangkaian skandal korupsi dan kecaman bahwa ia tidak melakukan cukup banyak hal untuk memberantas korupsi.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya harga-harga pangan telah menurunkan popularitas pemerintahannya. Kedua faktor itu dianggap sebagai penyebab kekalahan besar Partai Kongres dalam pemilu-pemilu lokal baru-baru ini.
Pemimpin India itu jarang berbicara kepada media – ini adalah jumpa pers pertamanya sejak 2010.
Menurut perkiraan, Partai Kongres kemungkinan tidak akan menang dalam pemilu yang dijadwalkan bulan Mei. Tetapi Singh berharap penggantinya berasal dari koalisi berkuasa.
Rahul Gandhi, putra pemimpin Partai Kongres Sonia Gandhi, diperkirakan akan menjadi calon partai itu – dan ini didukung PM Singh.
“Rahul Gandhi punya prestasi luar biasa untuk dicalonkan sebagai perdana menteri, dan saya harap partai kami akan mengambil keputusan itu pada waktu sepantasnya,” demikian kata PM Singh.
Singh juga mengecam Narendra Modi, calon perdana menteri dari partai oposisi Bharatiya Janata, dan mengatakan Modi akan “menjadi bencana bagi negara itu.” Partai BJP yang beraliran Hindu nasionalis mengalahkan Partai Kongres dalam sejumlah pemilu lokal baru-baru ini dan memperbesar harapan mereka membentuk pemerintahan berikutnya.
Para analis politik sering membandingkan Modi dengan Singh, dan dalam beberapa hal, mengaitkan naiknya popularitas Modi dengan berbagai perbedaan antara kedua politisi itu. Modi dianggap cepat mengambil keputusan dan tegas, sementara Singh dianggap lemah dan tidak efektif. Selagi Modi melawat ke berbagai pelosok India dan bertemu rakyat menjelang pemilu, Singh enggan berbicara dan berkampanye.
Tetapi Singh mengecam pemimpin BJP itu terkait kerusuhan anti-Muslim tahun 2002 yang melanda negara bagian Gujarat, yang dipimpin Modi, dan menewaskan lebih 1.000 orang.
Modi membantah bertindak salah terkait kerusuhan itu.
PM Singh juga membela kinerjanya selama memerintah. Masa jabatan keduanya diwarnai serangkaian skandal korupsi dan kecaman bahwa ia tidak melakukan cukup banyak hal untuk memberantas korupsi.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya harga-harga pangan telah menurunkan popularitas pemerintahannya. Kedua faktor itu dianggap sebagai penyebab kekalahan besar Partai Kongres dalam pemilu-pemilu lokal baru-baru ini.
Pemimpin India itu jarang berbicara kepada media – ini adalah jumpa pers pertamanya sejak 2010.