Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen menghadapi seruan bagi penyelenggaraan pemilihan dini dari pihak oposisi dan mitra koalisinya, sehari setelah ia dengan enggan menerima sebuah paket penyelamatan untuk ekonomi Irlandia yang terpuruk.
Pejabat Uni Eropa mengatakan Senin, besarnya paket penyelamatan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional itu akan berkisar sekitar 110 sampai 123 miliar dolar. Perincian dari paket ini masih sedang disusun.
Pemerintahan Cowen membantah selama berminggu-minggu bahwa Irlandia membutuhkan sebuah paket guna menghadapi krisis perbankan dan anggaran, tetapi menerima tawaran Uni Eropa dan IMF pada Minggu.
Seorang mitra yunior dalam koalisinya, partai the Greens, mengatakan rakyat merasa ditipu dan dikhianati oleh pembalikan Cowen. Ditambahkannya, pemilihan dini perlu dilakukan pada Januari guna mengakhiri ketidak pastian politik, tetapi sesudah parlemen memberi suara terhadap anggaran darurat dan paket penghematan pada 7 Desember.
Pihak oposisi utama di Irlandia, Partai Buruh, menuntut agar pemilihan segera dilaksanakan.
Partai Fianna Fail yang berkuasa memiliki mayoritas tiga kursi di parlemen dengan dukungan dari 6 faksi partai Hijau dan dua dari independen. Sebuah pembelotan oleh partai Hijau dari koalisi akan menghapus kekuasaan mayoritas pemerintah.
