Puluhan ribu demonstran berkumpul di Dublin hari Sabtu untuk memrotes rencana pemerintah Irlandia mengurangi program kesejahteraan sosial dan menaikkan pajak-pajak untuk bisa mendapat dana talangan internasional sebesar 113 miliar dolar untuk membantu Irlandia yang terjerat utang itu.
Para pemrotes berpawai di sepanjang Sungai Liffey, mengungkapkan kemarahan mereka atas rencana penghematan empat tahun PM Brian Cowen yang diumumkan awal minggu ini untuk mengurangi defisit Irlandia sebesar 20 miliar dolar dalam empat tahun mendatang. Irlandia adalah negara dengan defisit paling besar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Rencana itu menyerukan pengurangan dalam upah minimum dan tunjangan pengangguran, menghilangkan 25 ribu lapangan kerja pemerintah, memberlakukan pajak properti yang baru dan membuat lebih banyak buruh Irlandia membayar pajak pendapatan.
Salah satu pemimpin protes, David Begg dari Serikat Buruh Kongres mengatakan, tak ada alasan ekonomi, sosial atau morak bagi langkah-langkah penghematan itu.