Perdana Menteri Pakistan mendesak masyarakat internasional untuk mendukung para pemimpin baru Taliban di Afghanistan, alih-alih mengucilkan mereka.
Dalam pesan yang direkam sebelumnya kepada Majelis Umum PBB pada Jumat (24/9), Imran Khan mengatakan masyarakat dunia harus menstabilkan para pemimpin sekarang ini "demi rakyat Afghanistan."
"Menurut PBB, setengah dari penduduk Afghanistan sudah rentan, dan tahun depan hampir 90% orang di Afghanistan akan berada di bawah garis kemiskinan, jika kita mengabaikan Afghanistan," kata Khan.
Dia mencatat, Taliban berjanji untuk menghormati HAM, membentuk pemerintahan yang inklusif dan tidak membiarkan negara mereka digunakan oleh teroris.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, Kamis (23/9), menyampaikan kepada Amerika, sementara para penguasa Taliban Afghanistan harus memegang janji mereka, dunia mempunyai "kewajiban moral" untuk secara kolektif membantu rakyat Afghanistan menghadapi krisis kemanusiaan dan ekonomi yang parah. di negara yang dilanda perang.
Qureshi menyampaikan pesan itu dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di mana mereka membahas masa depan Afghanistan, menurut sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan Islamabad.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Blinken menekankan "pentingnya mengoordinasikan keterlibatan diplomatik kami dan memfasilitasi kepergian mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan" dalam pembicaraannya dengan Qureshi. [ps/ah]