Para pejabat di Ukraina hari Senin (8/9) mengatakan gencatan senjata antara Kyiv dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur sebagian besar sedang ditegakkan sekali lagi, tapi masih rentan sehari setelah penggempuran dan bentrokan yang mengguncang saraf dan mengancam perjanjian perdamaian itu.
Tidak ada laporan tentang terjadinya pertempuran besar semalam setelah bentrokan hari Minggu (7/9) di sekitar Donetsk dan Mariupol yang menewaskan satu orang.
Uni Eropa telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia atas dukungannya pada pemberontak. Uni Eropa hari Senin (8/9) akan melaksanakan sanksi tambahan terhadap Rusia.
Perdana Menteri Rusia mengatakan Moskow akan membalas dengan cara “asimetris” atas setiap sanksi baru Barat yang dikenakan terhadap sektor energi dan keuangan negaranya, sebagai tanggapan atas anggapan luas bantuan Rusia kepada pemberontak di Ukraina timur.
Dmitry Medvedev mengancam akan melakukan pembatasan di wilayah angkasa Rusia kalau sanksi baru dikenakan. Dalam pernyataan yang dimuat Senin (8/9) dalam surat kabar Vedomosti di Rusia, Medvedev mengatakan beberapa maskapai Barat dapat bangkrut kalau mereka tidak dizinkan terbang melalui angkasa Rusia.
Uni Eropa akan mengenakan babak baru sanksi ekonomi terhadap Rusia Senin.
Rusia membantah mempersenjatai separatis Ukraina atau mengirim pasukannya ke Ukraina, walaupun bukti memberi indikasi sebaliknya.
Utusan dari Rusia, separatis, dan pemerintah Ukraina menyetujui gencatan senjata Jumat (5/9) dalam pembicaraan di Belarus yang dipimpin oleh Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa.
Namun, pertempuran dan penembakan artileri di Ukraina timur telah membahayakan gencatan senjata antara Kyiv dan separatis pro-Rusia. Tembakan artileri ke dekat bandara Donetsk pada Minggu mengakibatkan dua rumah terbakar di sebuah desa kecil. Pertempuran dekat kota Mariupol menewaskan seorang warga sipil dan melukai tiga lainnya.
Pemberontakan di Ukraina timur yang diluncurkan April oleh separatis pro-Rusia telah menewaskan lebih dari 2.600 orang dan menciptakan puluhan ribu pengungsi dari daerah dekat perbatasan Rusia.
Ukraina dan NATO menuduh Moskow memberi pertolongan langsung kepada kaum separatis.
