Mantan PM Thailand Yingluck Shinawatra dengan keras membela dirinya di parlemen sebelum para anggotanya melangsungkan pemungutan suara mengenai pemakzulan terhadap dirinya karena perannya dalam kasus subsidi beras yang kontroversial.
Lembaga legislatif beranggotakan 220 orang dan dibentuk militer setelah kudeta Mei lalu itu akan melakukan pemungutan suara hari Jumat (23/1). Jika Yingluck dimakzulkan, ia akan dilarang terjun di dunia politik selama lima tahun.
Ia mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa kasus terhadap dirinya dimotivasi secara politik dan bahwa subsidi beras bermanfaat bagi para petani Thailand.
Komisi Nasional Anti Korupsi menganggap Yingluck bertanggungjawab karena gagal menghentikan program yang merugikan pemerintah sekitar 4 miliar dolar.