Polisi federal dan panel investigasi Senat Brazil hari Selasa mengatakan mereka ingin menanyai pembocor rahasia badan keamanan nasional AS (NSA), Edward Snowden untuk mengetahui lebih banyak tentang program spionase yang menarget negara terbesar Amerika Latin itu.
Menurut informasi yang dibocorkan oleh Snowden, komunikasi Presiden Brazil Dilma Rousseff dengan para pembantunya disadap, jaringan komputer perusahaan minyak milik negara, Petrobas diretas dan miliaran data email serta percakapan telepon Brazil dimonitor oleh NSA.
Ricardo Ferraco yang mengetuai komite itu hari Kamis mengatakan ia akan meminta ijin pemerintah Rusia untuk berbicara dengan Snowden melalui konferensi video.
Snowden mendapat suaka di Rusia pada bulan Agustus.
Berita mengenai program-program spionase itu menyebabkan Presiden Rousseff membatalkan rencana kunjungan ke Amerika di mana ia tadinya dijadwalkan menjadi tamu kehormatan dalam jamuan malam kenegaraan.
Presiden Brazil itu bulan lalu berbicara di Sidang Majelis Umum PBB dan mengimbau dibuatnya regulasi internasional mengenai privacy data dan pembatasan program spionase yang menarget internet.
Menurut informasi yang dibocorkan oleh Snowden, komunikasi Presiden Brazil Dilma Rousseff dengan para pembantunya disadap, jaringan komputer perusahaan minyak milik negara, Petrobas diretas dan miliaran data email serta percakapan telepon Brazil dimonitor oleh NSA.
Ricardo Ferraco yang mengetuai komite itu hari Kamis mengatakan ia akan meminta ijin pemerintah Rusia untuk berbicara dengan Snowden melalui konferensi video.
Snowden mendapat suaka di Rusia pada bulan Agustus.
Berita mengenai program-program spionase itu menyebabkan Presiden Rousseff membatalkan rencana kunjungan ke Amerika di mana ia tadinya dijadwalkan menjadi tamu kehormatan dalam jamuan malam kenegaraan.
Presiden Brazil itu bulan lalu berbicara di Sidang Majelis Umum PBB dan mengimbau dibuatnya regulasi internasional mengenai privacy data dan pembatasan program spionase yang menarget internet.
