Polisi di Rusia hari Rabu (28/7) menggeledah rumah pemimpin redaksi kantor media investigasi yang baru-baru ini dinyatakan sebagai “agen asing.” Ini merupakan langkah terbaru pihak berwenang untuk meningkatkan tekanan terhadap media independen sebelum pemilu parlemen Rusia bulan September nanti.
Pemimpin redaksi situs “The Insider,” Roman Dobrokhotov hari Rabu (28/7) mencuit bahwa “polisi mengetuk” pintu apartemennya, dan istriya melaporkan penggerebakan itu pada kantor bantuan hukum OVD-Info sebelum sambungan teleponnya terputus.
Seorang kuasa hukum dari kelompok bantuan hukum lainya, Pravozashchita Otkrytki, langsung mendatangi apartemen Dobrokhotov.
Kelompok itu mengatakan polisi menyita telepon seluler, beberapa laptop dan piranti komputer lain, serta paspor internasional Dobrokhotov.
Seorang wartawan “The Insider” Sergei Yezhov mengatakan Dobrokhotov sedianya meninggalkan Rusia pada hari Rabu ini (28/7).
Dobrokhotov mengatakan ia pergi ke kantor polisi Akademicheskoe untuk “diinterogasi dalam kasus pencemaran nama baik.”
“The Insider” mengatakan polisi juga menggeledah rumah kedua orang tua Dobrokhotov.
Para pendukung kelompok oposisi, wartawan-wartawan independen dan aktivis-aktivis HAM di Rusia telah semakin sering ditekan menjelang pemilu parlemen September mendatang, yang dinilai merupakan bagian penting dalam upaya Presiden Vladimir Putin untuk memperkuat kekuasaannya sebelum pemilu presiden tahun 2024. [em/lt]