Polisi Jerman mencari seorang laki-laki Suriah yang diduga merencanakan serangan bom. Pihak berwenang hari Sabtu (8/10) mengatakan menggerebek apartemen, tempat tinggal orang itu, tetapi tidak menemukan apa-apa.
Kepada wartawan, juru bicara polisi Saxony, Tom Bernhardt mengatakan penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima informasi dari badan intelijen dalam negeri Jerman, Jumat malam (7/10) mengenai dugaan rencana serangan.
Polisi Saxony mengeluarkan peringatan, mengidentifikasi tersangka sebagai Jaber Albakr (22 tahun), dari Damaskus, dan mendesak siapa pun yang mengetahui keberadaannya agar menghubungi pihak berwenang. Mereka merilis foto tersangka, laki-laki berambut hitam, mengenakan kaos dengan tutup kepala, dan menyatakan bahwa ia terakhir terlihat mengenakan pakaian yang sama.
Pihak berwenang tidak merinci lebih lanjut tentang tersangka, misalnya, sudah berapa lama ia berada di Jerman, yang menerima 890 ribu pencari suaka tahun lalu. Warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara di tanah air mereka adalah kelompok pengungsi terbesar.
Jerman tegang sejak dua serangan musim panas lalu yang diklaim dilakukan ISIS di mana beberapa orang terluka dan kedua penyerang tewas. Dua serangan lain yang tidak terkait ekstremis Muslim, termasuk penembakan mematikan di mal di Munich, menambah ketegangan. [ka]