Sebuah komisi kebenaran akan dibentuk untuk menyelidiki keluhan mengenai korupsi tingkat tinggi segera setelah presiden Filipina yang baru dilantik pada hari Rabu.
Benigno Aquino mengumumkan hal itu Selasa ini sementara dia mengungkapkan jajaran kabinet yang akan mempertahankan satu anggota pemerintahan saat ini, Menteri Luar Negeri Alberto Romulo.
Menurut Aquino, komisi kebenaran itu akan menginvestigasi tuduhan terhadap pendahulunya, Gloria Arroyo. Selama 9 setengah tahun sebagai presiden, Arroyo menghadapi 3 upaya pemakzulan karena dakwaan korupsi dan penipuan suara yang membuatnya terpilih kembali pada tahun 2004.
Aquino adalah putra pemimpin oposisi yang dikagumi yang dibunuh pada masa pemerintahan diktator Ferdinand Marcos. Ibunya, Corazon Aquino, menjadi presiden dalam revolusi “kekuatan rakyat” yang menyingkirkan Marcos pada tahun 1986.
