Presiden baru Filipina Benigno Aquino III berjanji mempermodern militer negaranya, salah satu yang pendanaannya paling minim di Asia.
Ia membuat janji itu hari Jumat dalam upacara pelantikan Letnan Jenderal Ricardo David sebagai panglima baru angkatan bersenjata. Ia mengatakan militer Filipina - yang menghadapi pemberontakan komunis puluhan tahun dan kini berjuang melawan militan Islamis di selatan - akan memperoleh apa saja yang dibutuhkannya guna memenuhi kewajibannya.
Upacara itu tertunda karena satu lagi janji Presiden Aquino. Pada pelantikannya pekan ini, ia mendapat sambutan gegap gempita dari khalayak ramai dengan janjinya itu, seperti semua orang akan ikut merasakan sengsaranya menghadapi kemacetan lalu lintas yang memang sudah sangat terkenal di Manila.
Aquino menepati janjinya hari Jumat. Ia tiba 40 menit terlambat di fasilitas militer, tempat upacara berlangsung, yang hanya berjarak enam kilometer dari rumahnya.