Presiden Bolivia Evo Morales menghentikan pembangunan jalan tol kontroversial yang melewati hutan lebat. Dalam pidato singkat di televisi Senin malam mengatakan bahwa Bolivia akan memutuskan apakah proyek yang didanai Brazil itu akan diteruskan.
Hari Senin, Menteri pertahanan Bolivia mengundurkan diri untuk memprotes tindakan keras polisi terhadap kelompok pribumi yang memprotes rencana jalan menembus hutan lindung Amazon.
Cecilia Chacon mengatakan ia tidak setuju dengan keputusan pemerintah untuk membubarkan ratusan demonstran, yang mulai berbaris menuju ibukota, La Paz dari kota Trinidad bulan lalu untuk menunjukkan tentangan mereka terhadap proyek jalan tol itu.
Presiden Morales juga mengkritik tindakan keras polisi terhadap demonstran dan menjanjikan penyelidikan.
Hari Senin, polisi anti huru hara melepaskan tembakan air mata setelah demonstran berkumpul di kawasan Yucumo. Polisi menangkap sejumlah demonstran yang dibebaskan setelah penduduk kawasan itu menutup landas pacu untuk mencegah pihak berwenang menerbangkan tahanan keluar kawasan tersebut.
Para demonstran mengatakan proyek jalan senilai 415 juta dolar itu mengancam kawasan hutan lebat Amazon, dan mengaku bahwa hak mereka untuk mendapat pemberitahuan pemerintah telah dilanggar.
