Presiden Kenya Uhuru Kenyatta meminta maaf atas pembatalan pemilihan pendahuluan hari Jumat setelah jumlah pemilih ternyata jauh melampaui perkiraan.
Kenyatta hari Sabtu mengatakan, Partai Jubilee akan mengajukan nominasi baru hari Senin dan Selasa, setelah membatalkan nominasi di 15 dari 21 county hari Jumat.
Dalam pernyataan, ia mengatakan, pemilu pendahuluan biasanya tidak mengilhami tingkat partisipasi yang tampak pada hari Jumat. Komplikasi mencakup materi yang tidak mencukupi, surat suara yang cacat, dan kebingungan umum.
Pemilihan pendahuluan itu diadakan sebelum pemilihan nasional Agustus nanti yang akan mencakup memilih presiden.
Pemilu paling baru di Kenya tahun 2013 berlangsung damai, tetapi 10 tahun lalu, sekitar 1.000 orang tewas dalam kekerasan pasca pemilihan.
Partai Jubilee Presiden Kenyatta dibentuk tahun lalu, gabungan 12 partai dan dirancang untuk menggalang dukungan bagi presiden. Kebingungan hari Jumat merupakan hal memalukan bagi koalisi baru itu. [ka]
