Presiden baru Kolombia, Ivan Duque yang mulai memangku jabatan hari Selasa (7/8) menghadapi tugas sulit akibat ketegangan yang meruncing dengan Venezuela dan sisa-sisa persoalan dalam menegakkan perdamaian dengan pemberontak.
Presiden Duque umur 42 tahun dan berhaluan kanan menggantikan Presiden Juan Manuel Santos dan bisa membatalkan perjanjian yang dibuat Santos dengan pemberontak kiri FARC untuk mengakhiri konflik yang sudah setengah abad di negeri itu.
Duque seorang pengacara dan mantan Senator juga harus menghadapi pengedar narkoba, pembunuhan aktivis kanan dan janji melakukan land reform.
Keberhasilan Duque akan bergantung sebagian besar pada koneksinya dengan mantan presiden Alvaro Uribe yang populer, yang memilih langsung Duque yang baru di bidang politik untuk membantu golongan kanan memenangkan kembali tampuk kekuasaan.
Golongan kanan Kolombia menentang perjanjian damai dengan pemberontak FARC. [al]