Presiden Kuba Raul Castro bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho hari Jumat (24/11) di tengah-tengah harapan bahwa Kuba dapat meyakinkan Korea Utara agar menghindari konfrontasi dengan Amerika Serikat.
Korea Utara menghadapi tekanan berat dari Amerika dan masyarakat internasional agar menghentikan program misil dan senjata nuklirnya.
Kuba memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara sejak 1960 tetapi menentang senjata nuklir.
“Dalam pertemuan yang penuh rasa persaudaraan, kedua pihak menekankan persahabatan lama antara kedua negara dan berbicara mengenai topik-topik internasional yang menjadi kepentingan bersama,” kata televisi resmi Kuba dalam siaran berita tengah hari.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hari Kamis mengatakan ia tahun lalu berdiskusi dengan Raul Castro mengenai kemungkinan bekerja sama untuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara. [ds]