Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi memuji Presiden terpilih AS Donald Trump sambil mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan Trump yang menyinggung selama kampanye tidak akan tercermin dalam tindakan-tindakan yang akan diambilnya sebagai presiden.
El-Sissi, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Pertugal LUSA yang dirilis Sabtu, mengatakan, “jangan cepat mengambil kesimpulan atau mengkhawatirka tindakan-tindakan atau kebijakan-kebjiakan AS di masa depan terhadap Timur Tengah. Presiden yang dulunya panglima angkat bersenjata ini diwawancara menjelang kunjunggan ke Portugal 21 November mendatang.
El-Sissi merupakan salah satu dari sedikit pemimpin asing yang segera menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya dalam pemilu presiden.
“Kita harus membedakan antara retorika yang disuarakan selama kampanye dan pemerintahan yang aktual dan nyata dari sebuah negara setelah pelantikan.” Katanya.
Pernyataa al-Sissi senada denagn yang banyak didengungkan media lokal dan regional. Banyak jurnalis berspekulasi retorika kampanye Trump, seperti seruan untuk melarang Muslim masuk AS, akan mengendur.
Trump dan el-Sissi telah menunjukan rasa saling suka. Di sela-sela sidang Majelis Umum PB (MAKSUDNYA PBB) September lalu, Trump menyatakan ia menyukai pemimpin Mesir itu. El-Sissi mengatakan, Trump tanpa diragukan akan menjadi pemimpin yang kuat. [ab]