Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Kairo dan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi pada hari Kamis (21/3) dalam lawatan keenamnya ke Timur Tengah sejak dimulainya perang Israel-Hamas.
Blinken berada di Arab Saudi sehari sebelumnya, di mana dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang melakukan perjalanan bersama Blinken mengatakan pembicaraan di Saudi berfokus pada bagian bilateral dari rencana yang lebih besar di mana Arab Saudi akan mengakui Israel sebagai imbalan atas kemajuan yang kredibel dalam pembentukan negara Palestina.
Pemerintahan Israel saat ini sangat menentang pembentukan negara Palestina, yang menurut Saudi merupakan komponen penting dalam perjanjian normalisasi.
Pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama ketika membahas pembicaraan diplomatik secara pribadi, mengatakan hanya “sedikit masalah” yang tersisa dalam komponen rencana AS-Saudi.
Bagian dari rencana tersebut diyakini secara luas mencakup jaminan pertahanan dan bantuan AS dalam membangun program nuklir sipil di Arab Saudi.
Blinken dijadwalkan bertemu dengan para menteri luar negeri dari negara-negara Arab pada Kamis malam waktu setempat untuk membahas jaminan keamanan yang lebih luas bagi Israel – yang komponen lain dari rencana yang lebih luas – dan peran Arab dalam mengatur dan membangun kembali Gaza pascaperang.
Blinken akan melakukan perjalanan ke Israel pada hari Jumat untuk melakukan pembicaraan yang diperkirakan akan berfokus pada upaya menengahi kesepakatan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera, serta kekhawatiran AS mengenai rencana Israel untuk memperluas serangan daratnya ke kota Rafah di Gaza selatan.
Pembicaraan tersebut juga akan berfokus pada peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza. [lt/ka]
Forum