Presiden Amerika Barack Obama kepada para pendukungnya di salah satu negara bagian yang menjadi ajang perebutan perolehan suara, Colorado, menyatakan bahwa rakyat Amerika bersatu pada masa krisis, yag merujuk pada bencana alam akibat topan Sandy sebelumnya pekan ini, kebakaran dan penembakan massal yang terjadi di Colorado sebelumnya tahun ini.
Presiden Obama yang melanjutkan kampanyenya setelah beberapa hari mengurus upaya pemulihan dari bencana badai, Kamis (1/11) di Boulder mengungkapkan bahwa Amerika jatuh atau bangun sebagai satu negara dan satu bangsa.
Obama juga mengatakan tidak takut mengambil pilihan yang tidak populer, seperti penggunaan dana talangan untuk perindustrian mobil pada bulan-bulan awal kepresidenannya.
Saingan Obama dari partai Republik, mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, berkampanye di Virginia hari Kamis, satu lagi negara bagian yang diperebutkan dalam pemilihan presiden 6 November.
Romney mengatakan kepada para pendukung di Roanoke bahwa keuangan golongan berpenghasilan menengah Amerika telah dikuras di masa jabatan pertama Obama. Ia mengatakan penghasilan telah berkurang sementara kebutuhan pokok seperti bensin dan asuransi kesehatan telah naik.
Presiden Obama yang melanjutkan kampanyenya setelah beberapa hari mengurus upaya pemulihan dari bencana badai, Kamis (1/11) di Boulder mengungkapkan bahwa Amerika jatuh atau bangun sebagai satu negara dan satu bangsa.
Obama juga mengatakan tidak takut mengambil pilihan yang tidak populer, seperti penggunaan dana talangan untuk perindustrian mobil pada bulan-bulan awal kepresidenannya.
Saingan Obama dari partai Republik, mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, berkampanye di Virginia hari Kamis, satu lagi negara bagian yang diperebutkan dalam pemilihan presiden 6 November.
Romney mengatakan kepada para pendukung di Roanoke bahwa keuangan golongan berpenghasilan menengah Amerika telah dikuras di masa jabatan pertama Obama. Ia mengatakan penghasilan telah berkurang sementara kebutuhan pokok seperti bensin dan asuransi kesehatan telah naik.