Presiden Sudan mengatakan Senin bahwa Khartoum akan menerima hasil referendum bagi kemerdekaan wilayan Selatan.
Omar al-Bashir membuat pengumuman itu hanya beberapa jam sebelum dirilisnya hasil akhir referendum itu.
Presiden mengatakan, “Kami mengumumkan hari ini dihadapan dunia, penerimaan dan penghormatan kami terhadap pilihan rakyat di selatan.”
Ia mengatakan hasil referendum ini sudah “diketahui” bahwa Sudan selatan “memilih pemisahan diri.”
Pejabat referendum di selatan mengatakan hampir semua pemberi suara memilih untuk memisahkan diri dari utara dalam referendum bersejarah bulan lalu.
Referendum ini dijanjikan dalam sebuah persetujuan perdamaian 2005 yang mengakhiri perang saudara utara – selatan.
Masing-masing pihak masih punya sejumlah isu yang harus dicarikan penyelesaiannya, khususnya masalah wilayah Abyei yang menghasilkan minyak serta berada di sepanjang perbatasan utara – selatan.