Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski telah meminta Presiden Amerika Donald Trump untuk mendeportasi mantan presiden Peru yang dicari di negaranya karena diduga menerima uang suap, yang merupakan bagian dari skandal korupsi di kawasan itu.
Permintaan itu disampaikan dalam pembicaraan melalui telepon hari Minggu (12/2) antara Kucynski dan Trump.
Pekan lalu sebuah pengadilan di Peru memerintahkan penahapan mantan presiden Alejandro Toledo sementara tim jaksa menyelidiki apakah ia telah mencuri uang sebesar US$20 juta, yang merupakan pembayaran dari perusahaan konstruksi Odebrecht, sebagai imbalan karena memilih perusahaan Brazil itu dalam kontrak pembangunan jalan utama.
Peru mengatakan ia yakin Toledo berada di San Fransisco. Media setempat melaporkan Toledo tadinya ingin pergi ke Israel, namun pemerintah Israel menolak kehadirannya.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Kuczysnki menyerukan pada Toledo supaya kembali ke Peru untuk datang ke pengadilan. [em]