Dalam dekrit yang dikeluarkan hari Senin (8/7), Adly Mansour mengatakan referendum akan diadakan dalam waktu lima bulan untuk meratifikasi amandemen undang-undang dasar negara itu.
Setelah itu, menurut dekrit tersebut, pemilu parlemen akan diadakan dalam waktu dua bulan dan tanggal pemilihan presiden akan diumumkan segera setelah parlemen baru bersidang.
Pekan lalu, tentara Mesir membekukan undang-undang dasar yang dirancang oleh Islamis dengan penggulingan Presiden Mohamed Morsi, setelah protes massal menentang kekuasannya.
Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan protes lagi hari Selasa, setelah 51 orang tewas hari Senin dalam bentrokan antara militer dan pendukung Morsi di Kairo. Para pejabat militer mengatakan seorang tentara termasuk di antara yang tewas.
Setelah itu, menurut dekrit tersebut, pemilu parlemen akan diadakan dalam waktu dua bulan dan tanggal pemilihan presiden akan diumumkan segera setelah parlemen baru bersidang.
Pekan lalu, tentara Mesir membekukan undang-undang dasar yang dirancang oleh Islamis dengan penggulingan Presiden Mohamed Morsi, setelah protes massal menentang kekuasannya.
Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan protes lagi hari Selasa, setelah 51 orang tewas hari Senin dalam bentrokan antara militer dan pendukung Morsi di Kairo. Para pejabat militer mengatakan seorang tentara termasuk di antara yang tewas.