Presiden Suriah Bashar al-Assad melangsungkan kunjungan yang jarang ke Latakia, provinsi yang hutannya dilanda kebakaran hebat yang menewaskan tiga orang pekan lalu.
Kunjungan Assad ke desa Ballouran untuk meninjau kerusakan dan bertemu penduduk setempat itu diumumkan kantor berita pemerintah SANA, Selasa (13/10). Meski demikian, tidak jelas apakah kunjungan itu memang berlangsung pada hari itu atau sebelumnya.
Assad ditemani sejumlah menteri dari pemerintahannya, termasuk menteri pertanian. Dalam pertemuan dengan sejumlah warga setempat, Assad berjanji untuk memulihkan kawasan yang terbakar.
Kunjungan Assad yang disertai pertemuan dengan masyarakat merupakan peristiwa yang jarang terjadi sejak perang saudara pecah di negara itu pada Maret 2011. Konflik itu sendiri telah mengakibatkan hampir 400.000 orang tewas dan lebih dari lima juta orang terpaksa mengungsi, terutama ke negara-negara tetangganya.
Kebakaran melanda beberapa negara Timur Tengah pekan lalu akibat gelombang panas tidak biasanya tahun ini. Suriah umumnya Latakia dan provinsi Homs, merupakan negara yang paling parah dilanda bencana ini.
Sabtu lalu, doa khusus meminta hujan diselenggarakan di masjid-masjid di berbagai penjuru Suriah, dengan harapan bahwa hujan akan meringankan kemarau dan menghentikan kebakaran. Kebakaran baru bisa dikendalikan keesokan harinya.
Kota yang menjadi kampung halaman Assad, Qardaha di Latakia, dilanda kebakaran parah. Sebuah bangunan yang digunakan perusahaan tembakau milik negara di kota itu mengalami kerusakan parah. [ab/uh]