Presiden Donald Trump mengancam akan menarik mundur Amerika dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika organisasi perdagangan global itu tidak berubah.
“Jika mereka tidak berubah, saya akan mundur dari WTO,” kata Trump kepada Bloomberg News, Kamis (30/8). Trump mengatakan perjanjian untuk membentuk WTO adalah satu-satunya kesepakatan perdagangan terburuk yang pernah dibuat.
Penarikan mundur Amerika itu dapat melumpuhkan salah satu fondasi sistem perdagangan global, di mana Amerika sangat berperan dalam pembentukannya.
Trump telah mengatakan bahwa proses penyelesaian sengketa dagang WTO tidak menguntungkan bagi Amerika. Akan tetapi dalam wawancara dengan media itu, ia mengatakan Amerika tahun lalu mulai memenangkan gugatan-gugatan hukum dari mitra-mitra dagangnya yang menentang tarif yang ditetapkan Amerika.
“Anda tahu kenapa? Karena mereka tahu apabila kami tidak menang, saya akan keluar,” kata Trump.
Ancaman Trump untuk keluar dari WTO muncul setelah Bloomberg melaporkan Trump berencana menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang impor China senilai 200 miliar dolar paling cepat pekan depan.
“Diluncurkannya perang dagang oleh Amerika dengan China dimaksudkan untuk mengekang pertumbuhan China, tetapi upaya ini akan gagal,” sebut komentar yang diterbitkan oleh China Global Television Network.
Trump juga mengancam akan menerap kan tarif terhadap mobil-mobil impor. Hal ini mendorong ketua Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, Jumat (31/8) memperingatkan bahwa Uni Eropa akan membalas dengan menerapkan tarif juga.
Kementerian ekonomi Rusia juga menanggapi ancaman Trump untuk keluar dari WTO, dengan mengatakan ekonomi Amerika akan menderita karena tidak mematuhi peraturan-peraturan organisasi.
Harga saham global sebagian besar turun, Jumat (31/8), menyusul ancaman Trump untuk memberlakukan lebih banyak lagi tarif. [uh]
