Pemerintah Ukraina mengeluarlan pengumuman terkait pencabutan undang-undang anti-protes, Senin (27/1), setelah pertemuan antara presiden dan para pemimpin oposisi. Tetapi, Yanukovych menolak gagasan amnesti bagi pemrotes yang ditahan, kecuali apabila para demonstran meninggalkan semua gedung yang mereka rebut di seluruh negara itu.
Para pemrotes memang meninggalkan gedung Kementerian Kehakiman yang mereka duduki tadi malam, tetapi berjanji akan kembali jika tidak tercapai kemajuan dalam mengakhiri konfrontasi dengan pemerintah.
Pemimpin oposisi Arseniy Yatsenyuk dengan resmi menolak tawaran Presiden Yanukovych untuk menjadikannya perdana menteri. Tidak jelas bagaimana tawaran terbaru mencabut undang-undang protes akan diterima.
Para demonstran turun ke jalan-jalan November lalu ketika Yanukovych menolak persetujuan perdagangan dengan Uni Eropa dan sebaliknya mendukung hubungan yang lebih erat dengan Rusia.
Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Amerika Joe Biden telah menelpon Yanukovych agar mendesak parlemen untuk mencabut undang-undang anti-protes dan terus bekerja sama dengan oposisi untuk menghindari kekerasan dan mengurangi ketegangan.
Para pemrotes memang meninggalkan gedung Kementerian Kehakiman yang mereka duduki tadi malam, tetapi berjanji akan kembali jika tidak tercapai kemajuan dalam mengakhiri konfrontasi dengan pemerintah.
Pemimpin oposisi Arseniy Yatsenyuk dengan resmi menolak tawaran Presiden Yanukovych untuk menjadikannya perdana menteri. Tidak jelas bagaimana tawaran terbaru mencabut undang-undang protes akan diterima.
Para demonstran turun ke jalan-jalan November lalu ketika Yanukovych menolak persetujuan perdagangan dengan Uni Eropa dan sebaliknya mendukung hubungan yang lebih erat dengan Rusia.
Gedung Putih mengatakan Wakil Presiden Amerika Joe Biden telah menelpon Yanukovych agar mendesak parlemen untuk mencabut undang-undang anti-protes dan terus bekerja sama dengan oposisi untuk menghindari kekerasan dan mengurangi ketegangan.