Perburuan di Amerika berakhir hari Selasa (18/4) ketika seorang laki-laki yang dituduh memasang video mengenai pembunuhan di Facebook menembak dirinya sendiri setelah dikejar polisi, kata pihak berwenang.
Steve Stephens diduga menembak dan membunuh seorang pria tua di Cleveland, Ohio, pada hari Minggu Paskah (16/4), sebelum memasukkan video mengenai pembunuhan itu di Facebook dan lari dari kejaran polisi.
Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania mengatakan melalui Twitter petugas polisi melihat Stephens di Daerah Erie Selasa pagi.
“Setelah pengejaran singkat, Stephens menembak dirinya sendiri, bunuh diri," kata polisi.
Stephens ditempatkan pada daftar buronan FBI dan ada hadiah sebesar $50 ribu untuk informasi yang mengarah kepada penangkapan dirinya.
Stephens diduga membuat rekaman film dirinya melakukan pembunuhan itu dan memasang video di Facebook di mana sebelumnya dia mengklaim telah membunuh 13 orang lain.
Polisi masih menyelidiki ucapan Stephens ini, tetapi mengatakan mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa dia benar-benar membunuh 13 orang lain itu.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, ibu Stephens mengatakan bahwa Stephens menembak pria itu karena dia marah kepada pacarnya.
Polisi mengatakan korban itu adalah seorang bekas pekerja pengecoran logam dan punya 10 anak.
Dia sedang memungut kaleng- kaleng aluminium di tepi jalan, ketika Stephens diduga mengendarai mobil dan menembaknya. [sp/jm]
