Seorang laki-laki yang dituduh mencoba menikam Presiden sementara Mali, Assimi Goita, pekan lalu telah meninggal di rumah sakit dalam penahanan pasukan keamanan. Pemerintah Mali mengungkapkan hal itu dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (25/7).
Goita, seorang kolonel pasukan khusus yang memimpin dua kudeta tahun lalu, berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka-luka, setelah pelaku mencoba menikamnya saat sedang salat di masjid di Ibu Kota Mali, Bamako, pada Selasa (20/7).
Sebuah video yang diperoleh Reuters memperlihatkan beberapa petugas keamanan melempar seorang laki-laki ke truk pickup militer, sementara Goita dikelilingi para pengawal.
"Dalam penyelidikan ... kondisi kesehatannya memburuk," kata pernyataan itu. Dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal dunia, katanya.
Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya. [vm/ft]