Seorang warga Amerika yang membawakan acara jaringan televisi yang didanai Moskow, Russia Today, mengundurkan diri saat siaran sebagai protes atas serbuan militer Rusia di Semenanjung Krimea, Ukraina.
Penyiar Liz Wahl mengatakan pada acara langsung Rabu (5/3), dia tidak bisa lagi bekerja untuk jaringan televisi itu, yang ia sebut “menutup-nutupi” tindakan pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Dia mengatakan bangga menjadi orang Amerika dan percaya pada tindakan
“menyebarkan kebenaran”. Dia menambahkan, kakek-neneknya hijrah ke Amerika sebagai pengungsi selama revolusi Hungaria untuk melarikan diri dari pasukan Soviet, dan ia menganggap dirinya beruntung bisa dibesarkan di Amerika.
Pengunduran dirinya berlangsung setelah pembawa acara Russia Today yang berkantor di Amerika, Abby Martin, mengecam aksi-aksi militer pro-Rusia dalam acaranya.
Russia Today telah menuduh Wahl seorang "yang mempopulerkan dirinya sendiri”. Jaringan televisi itu mengatakan, "aksi biasa" bagi para wartawan untuk mengungkapkan keluhannya kepada editornya dan “mengundurkan diri seperti seorang profesional" jika terdapat perbedaan yang tidak bisa diatasi.
Penyiar Liz Wahl mengatakan pada acara langsung Rabu (5/3), dia tidak bisa lagi bekerja untuk jaringan televisi itu, yang ia sebut “menutup-nutupi” tindakan pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Dia mengatakan bangga menjadi orang Amerika dan percaya pada tindakan
“menyebarkan kebenaran”. Dia menambahkan, kakek-neneknya hijrah ke Amerika sebagai pengungsi selama revolusi Hungaria untuk melarikan diri dari pasukan Soviet, dan ia menganggap dirinya beruntung bisa dibesarkan di Amerika.
Pengunduran dirinya berlangsung setelah pembawa acara Russia Today yang berkantor di Amerika, Abby Martin, mengecam aksi-aksi militer pro-Rusia dalam acaranya.
Russia Today telah menuduh Wahl seorang "yang mempopulerkan dirinya sendiri”. Jaringan televisi itu mengatakan, "aksi biasa" bagi para wartawan untuk mengungkapkan keluhannya kepada editornya dan “mengundurkan diri seperti seorang profesional" jika terdapat perbedaan yang tidak bisa diatasi.