Penghormatan dan peringatan mendiang Senator John McCain berlanjut Senin (27/8), sementara Amerika mempersiapkan masa berkabung selama satu minggu di tiga kota.
Senator McCain, yang meninggal Sabtu (25/8) dalam usia 81 tahun, setelah menderita kanker otak cukup lama, akan disemayamkan di Gedung Capitol Arizona di Phoenix, Rabu (29/8). Dua hari kemudian, dia akan dibaringkan di rotunda Gedung Capitol di Washington DC. Gedung Capitol itu merekam sepak-terjang McCain selama 32 tahun sebagai seorang Senator Republik.
Setelah kebaktian di Washington National Cathedral pada Sabtu (1/9), disertai sambutan dari mantan presiden Obama dan George W. Bush, McCain akan dikebumikan di almamaternya, Akademi Angkatan Laut, di Annapolis, Maryland, pada Minggu (2/9).
Pemimpin-pemimpin dunia dan mantan rekan-rekan McCain di Kongres, baik Republik maupun Demokrat, telah berbagi kenangan favorit masing-masing dengan McCain, serta memuji status dirinya sebagai seorang negarawan di panggung dunia.
Mereka mengenang dinas militernya sebagai pilot pesawat tempur, dan keteguhannya dalam menghadapi penyiksaan selama 5 1/2 tahun sebagai tahanan perang Vietnam Utara saat berlangsung perang Vietnam pada 1960an.
Tetapi, Presiden Trump, yang acapkali mencemoohkan McCain, dikecam karena reaksinya atas wafatnya McCain. Trump hanya mengucapkan belasungkawa kepada keluarganya, serta tidak menyebut baktinya kepada negara, baik berupa dinas militer maupun karir politiknya.
Tetapi Gedung Putih, menurut laporan Washington Post, pada Senin, sudah menyiapkan pernyataan yang memuji kehidupan McCain, dan menyebutnya seorang pahlawan, tetapi Trump menampik untuk menerbitkannya.
Bendera di Gedung Putih dikibarkan setengah tiang pada akhir minggu guna menghormati McCain, tetapi dikembalikan ke puncak tiang pada Senin. Trump tidak mempedulikan pertanyaan tentang McCain di Gedung Putih pada Senin (27/8), tetapi Senin sore bendera dikibarkan lagi setengah tiang. [jm]
