Lebih dari 100 wisudawan di Universitas Notre Dame melakukan aksi walk out hari Minggu ketika Wakil Presiden Mike Pence memulai pidatonya dalam upacara wisuda mereka.
Pence dipilih untuk menyampaikan pidato kelulusan di universitas Katolik paling terkemuka di AS – meskipun kampus itu biasanya mengundang presiden yang baru dilantik untuk berpidato pada tahun pertamanya menjabat. Ribuan mahasiswa dan anggota fakultas telah menandatangani petisi meminta presiden Notre Dame, Pdt. John Jenkins, untuk tidak mengundang Trump.
Pence pernah menjabat sebagai gubernur Indiana, negara bagian dimana universitas itu berlokasi.
Protes yang direncanakan itu diorganisir oleh organisasi mahasiswa
WeStaNDFor, yang mengatakan dalam pernyataan bahwa pihaknya memprotes oposisi Pence terhadap hak-hak kaum homoseksual, upayanya sebagai gubernur untuk mencegah para pengungsi Suriah menetap di Indiana, dukungannya terhadap larangan imigrasi Presiden Donald Trump, dan penentangannya terhadap kota-kota perlindungan yang tidak menegakkan UU imigrasi federal.
Sebelum Pence berbicara, lulusan terbaik Caleb Joshua Pine menyerukan “jangan kambing hitamkan Muslim” dan mengkritisi upaya Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Meksiko. [vm]