Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan kepala Bank Pembangunan Baru untuk Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) Dilma Roussef pada hari Rabu (26/7), sebelum menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Rusia-Afrika.
Roussef menyambut baik inisiatif KTT itu, dengan mengatakan bahwa komunitas internasional berfokus pada utang negara-negara Afrika, namun “mengabaikan kebutuhan akan sumber daya yang diperlukan di sana.”
“Bagi saya, memaksakan semacam persyaratan dan kewajiban sebagai imbalan atas pendanaan, seperti yang dilakukan saat ini oleh organisasi-organisasi internasional, tidak dapat diterima,” ungkapnya.
Putin menyebut pertemuan selama dua hari yang akan dibuka pada Kamis (27/7) di St. Petersburg itu sebagai acara besar yang akan membantu meningkatkan hubungan Rusia dengan benua berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu.
Pertemuan itu akan menjadi KTT Rusia-Afrika kedua sejak 2019, dan jumlah kepala negara yang menghadiri acara itu menyusut, dari 43 pada tahun itu menjadi 17 tahun ini, karena apa yang disebut Kremlin sebagai tekanan Barat untuk menghalangi negara Afrika menghadirinya. [rd/lt]
Forum