Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel hari Sabtu (18/8) untuk pembicaraan mengenai konflik di Ukraina dan Suriah, serta proyek pipa gas Nord Stream 2 yang telah membuat marah Amerika.
Putin tiba di Jerman setelah singgah di Austria untuk menghadiri pernikahan Menteri Luar Negeri Karin Kneissl dengan pengusaha Wolfgang Meilinger.
Merkel memperingatkan hari Jumat untuk tidak berharap terlalu banyak dari pembicaraannya dengan Putin di istana Meseberg, tetapi mengatakan, kedua negara perlu tetap "berdialog secara permanen" mengenai daftar panjang masalah yang mereka hadapi.
Tetapi baik Juergen Hardt, juru bicara kebijakan luar negeri untuk blok konservatif Merkel, dan Achim Post, anggota senior Sosial Demokrat (SPD), mitra junior dalam pemerintahan koalisi, lebih optimistis.
Post mengatakan dalam pernyataan, ia berharap, Merkel dan Putin mencari solusi pragmatis berdasar kepentingan bersama.
Rusia dan Barat tetap berselisih atas pencaplokan wilayah Krimea di Ukraina oleh Rusia pada tahun 2014 dan konflik yang terjadi antara separatis yang didukung Rusia di timur negara itu dan tentara Ukraina.
Mengenai Suriah, Jerman menginginkan Putin menyelesaikan gencatan senjata abadi di sana sesuai kesepakatan dengan Amerika. Merkel hari Jumat mengatakan kemungkinan ada pertemuan empat pihak mengenai Suriah, melibatkan Jerman, Rusia, Turki dan Prancis.
Jerman juga di bawah tekanan kuat Amerika untuk menghentikan pekerjaan jalur pipa Nord Stream 2 yang direncanakan akan menyalurkan gas dari Rusia ke Jerman di dasar Laut Baltik. [ka]