Seorang senator AS mengatakan, dia telah menyerahkan surat dari Presiden Donald Trump kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin yang isinya menyerukan pembicaraan lebih lanjut dan pertukaran antara kedua negara.
Senator Republik yang mewakili Kentucky, Rand Paul, seorang pendukung Trump yang telah berada di Moskow dalam beberapa hari ini mengadakan diskusi dengan anggota parlemen Rusia, mengatakan Rabu (8/8), "Saya merasa terhormat menyampaikan surat Presiden Trump kepada pemerintahan Presiden Vladimir Putin."
Dalam komentar di Twitter, Paul mengatakan surat itu "menekankan pentingnya keterlibatan lebih lanjut di berbagai bidang, termasuk melawan terorisme, meningkatkan dialog legislatif dan melanjutkan kembali pertukaran budaya."
Gedung Putih mengatakan, surat itu diminta oleh Paul.
“Atas permintaan Senator Paul, Presiden Trump memberi surat pengantar. Dalam surat itu, Presiden menyebutkan topik-topik menarik yang ingin dibahas Senator Paul dengan Presiden Putin,” kata Wakil juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley.
Kedua kepala negara, Trump dan Putin saling mengundang ke ibu kota negara masing-masing, setelah pertemuan mereka di Helsinki bulan lalu. Tetapi tidak ada pertemuan baru dijadwalkan dan Gedung Putih mengatakan kunjungan Putin ke Washington ditunda sampai 2019, ketika penyelidikan khusus oleh Robert Mueller mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS tahun 2016 selesai. [ps/jm]
