Putra seorang pemimpin Hamas yang memata-matai gerakan Islamis Palestina untuk Israel pada hari Kamis (30/11) menyerukan agar seluruh petempur Hamas yang ditahan Israel saat ini dieksekusi mati.
Dalam wawancara melalui Zoom yang disiarkan pemerintah Israel, Mosab Hassan Yousef mengatakan bahwa hukuman mati harus dijatuhkan pada semua militan Hamas dalam tahanan Israel, termasuk ayahnya sendiri, Sheikh Hassan Yousef.
“(Untuk) segala kejahatan yang menimpa para sandera, Israel harus mengeksekusi para pemimpin tertinggi Hamas tanpa kecuali. Ada ratusan di antara mereka yang ada di tangan Israel, ini adalah satu-satunya bahasa yang dipahami oleh Hamas," kata Yousef.
“Ketika saya katakan pemimpin tertinggi Hamas, itu termasuk Sheikh Hassan Yousef. Tidak terkecuali. Ia tidak bisa begitu saja menghasut tindak kekerasan, mengirim orang menemui ajalnya, mempertaruhkan darah anak-anak demi ideologi dan aspirasi politiknya,” tambahnya.
Yousef secara diam-diam berpindah keyakinan menjadi seorang Kristen dan membantu dinas keamanan Shin Bet pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, ketika Hamas melancarkan serangan bom bunuh diri terhadap Israel. Ia memiliki nama sandi “Pangeran Hijau,” sesuai warna Islam dan fakta bahwa ayahnya, Hassan Yousef, memimpin Hamas di Tepi Barat. [rd/jm]
Forum