Negara Teluk yang terisolir dalam politik, Qatar, mengatakan negara itu berencana untuk meningkatkan produksi gas alam cair 30 persen dalam tahun-tahun mendatang.
Perusahaan negara Qatar Petroleum, mengeluarkan pengumuman itu di ibukota Doha, Selasa (4/7), sehari setelah Qatar menyerahkan jawabannya atas daftar tuntutan negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi yang telah memutuskan hubungan dengan tetangga mereka yang kecil itu.
Presiden dan CEO Qatar Petroleum, Saad Sherida al-Kaabi, mengatakan peningkatan produksi itu didorong oleh pelipat-duaan produksi yang diperkirakan dari satu proyek gas baru di bagian selatan ladang gasnya yang luas di bawah air, North Field.
Peningkatan itu setelah beberapa lama akan memberi Qatar kapasistas untuk memproduksi 100 juta ton gas alam cair per tahun, meningkat dari 77 juta. [gp]