Raja Arab Saudi, Salman, tidak akan turut dalam Konferensi Tingkat Tingi Amerika-Arab yang dijamu pekan ini oleh Presiden AS Barack Obama, menurut Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir hari Minggu (10/5). Ia juga membatalkan pertemuan Gedung Putih yang telah direncanakan dan sudah diumumkan hanya beberapa hari sebelumnya.
Pertemuan itu dimulai Rabu dengan delegasi dari keenam anggota Dewan Kerjasama Teluk yang berkunjung di Gedung Putih, kemudian diteruskan Kamis dengan pembicaraan di tempat peristirahatan presiden, Camp David.
Jubeir mengatakan Raja Salman akan mengirim Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef sebagai gantinya. Ia menyebut sebagai alasan bahwa pertemuan itu tumpang tindih dengan gencatan senjata lima hari dan usaha kemanusiaan di negara tetangganya Yaman, tempat Saudi telah memimpin serangan udara terhadap pasukan anti-pemerintah.
Seorang pejabat pemerintahan Obama mengatakan perubahan itu “bukan sebagai tanggapan atas masalah penting.”
Dengan ketidakhadiran Raja Salman di pertemuan puncak itu, hanya para pemimpin Qataer dan Kuwait akan memimpin delegasi mereka. Emir Kuwait, Sabah Ahmad al-Sabah, telah berangkat ke Washington hari Minggu dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani akan berangkat Senin.
Sultan Qaboos bin Said dari Oman dan Presiden Uni Emirat Arab Khalifa bin Zayed al-Mahyan tidak menghadirinya karena alasan kesehatan.