Tautan-tautan Akses

Rakyat Mesir Beri Suara pada Pemilihan Presiden


Petugas pemilu Mesir menjaga kertas-kertas suara di pengadilan Giza di Kairo (25/5). (AP/Amr Nabil)
Petugas pemilu Mesir menjaga kertas-kertas suara di pengadilan Giza di Kairo (25/5). (AP/Amr Nabil)

Mantan pimpinan angkatan bersenjata Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, yang menggulingkan presiden Islamis terpilih Mohamed Morsi, diperkirakan akan menang.

Rakyat Mesir pergi ke tempat-tempat pemilihan suara untuk memilih presiden baru Senin (26/5) dan Selasa.

Mantan pimpinan angkatan bersenjata Mesir Abdel-Fattah el-Sissi, yang menggulingkan presiden Islamis terpilih Mohamed Morsi, diperkirakan akan menang.

Pemilihan dua hari itu mengakhiri kerusuhan politik selama lebih dari tiga tahun dimana dua presiden terguling setelah protes massa, ribuan tewas dalam bentrokan serta serangan militer dan ekonomi berantakan.

Sissi mengatakan bahwa kalau ia memenangkan pemilihan itu, Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi tidak mempunyai masa depan di Mesir. Ikhwanul adalah kekuatan politik yang paling besar sampai Sissi dan tentara Mesir menggulingkan Morsi dari kekuasaan tahun lalu.

Sissi pensiun dari militer Maret untuk meluncurkan pencalonannya.

Sebelum Morsi, semua presiden Mesir datang dari kalangan militer. Tetapi Sissi mengatakan tentara “tidak akan berperan dalam pemerintahan Mesir.”

Saingan satu-satunya Sissi adalah Hamdeen Sabahi, seorang politisi kiri yang meraih peringkat ketiga dalam pemilihan presiden 2012 yang membawa Morsi ke puncak kekuasaan.
XS
SM
MD
LG