Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengatakan petugas imigrasi telah menangkap lebih dari 680 orang dalam razia baru-baru ini yang menyasar migran gelap, sebagian besar di antara mereka adalah pelaku kriminal.
Menteri Keamanan dalam Negeri Amerika John Kelly mengatakan, 75 persen di antara mereka yang ditangkap untuk dideportasi mempunyai catatan kriminal dan mengatakan operasi itu rutin. Razia itu dilakukan di Los Angeles, Chicago, Atlanta, San Antonio dan New York.
Kelly mengatakan kejahatan yang dilakukan oleh migran gelap itu termasuk pembunuhan dan kekerasan seksual. Ia mengatakan fokus razia baru-baru ini adalah terhadap penjahat berbahaya, namun juga akan termasuk siapa pun yang melanggar undang-undang imigrasi.
Presiden Donald Trump hari Senin (13/2) mengatakan ia menghormati janji kampanyenya untuk mendeportasi kriminal migran gelap.
“Kita akan mengeluarkan mereka. Saya hanya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan," ujarnya. [my/al]
