Pihak berwenang Jerman mengatakan, polisi telah menangkap empat tersangka anggota kelompok ISIS yang diduga merencanakan serangan terhadap fasilitas-fasilitas militer AS.
Kantor Kejaksaan Federal mengatakan, para tersangka ditangkap Rabu pagi (15/4) di sejumlah lokasi di negara bagian North Rhine-Westphalia.
Mereka mengidentifikasi para tersangka sebagai Azizjon B, Muhammadali G, Farhodshoh K dan Sunatullokh K. Nama keluarga para tersangka dirahasiakan karena alasan privasi. Semuanya adalah warga negara Tajikistan.
Mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan, orang yang diduga memimpin aksi para tersangka tersebut juga seorang warga negara Tajikistan. Diidentifikasi sebagai Ravsan B, pria berusia 30 tahun ini sudah berada di penjara sejak tahun lalu atas dakwaan kepemilikan senjata api secara ilegal.
Tim jaksa penuntut mengatakan, para tersangka menyatakan kesetiaan mereka kepada ISIS pada 2019, dan telah menjalin kontak dengan para tokoh berkedudukan tinggi di kelompok itu.
Mereka dilaporkan pada awalnya berencana melangsungkan serangan di Tajikistan namun kemudian mengalihkan target mereka ke Jerman, termasuk pangkalan-pangkalan Angkatan Udara AS di negara itu dan orang-orang yang dianggap sering mengecam Islam. [ab/uh]