Ribuan orang Yaman berunjuk rasa di kota pelabuhan Aden, mendukung separatis di bagian selatan yang merebut kota itu dari pemerintah Yaman yang diakui internasional.
Demonstran di tengah kota Aden, Kamis (15/8) berteriak “Oh Revolusi di Selatan” dan melambai-lambaikan bendera lama negara Yaman Selatan. Yaman terbelah menjadi dua negara hampir sepanjang Perang Dingin sebelum bersatu pada tahun 1994.
Para demonstran meminta para separatis dari Dewan Transisi Selatan agar mempertahankan posisi-posisi di Aden yang telah mereka rebut dalam pertempuran pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 70 orang, termasuk warga sipil.
Eskalasi di Aden menambah kerumitan dalam perang saudara di Yaman. Pasukan pemerintah dan separatis adalah sekutu dalam koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di bagian utara Yaman sejak tahun 2015. [uh/ab]