Demonstran anti-pemerintah di Rumania hari Rabu (20/6) baku hantam dengan polisi karena marah dengan keberadaan undang-undang baru yang menurut mereka akan memfasilitasi korupsi tingkat tinggi di negara itu.
Ribuan orang berkumpul di luar kantor pemerintah sambil melambai-lambaikan bendera Rumania, Amerika dan Eropa, dan meneriakkan kata “kami tidak akan menyerah!” Mereka menyebut Partai Demokrat Sosial yang berkuasa sebagai “wabah korupsi.” Aksi demonstrasi yang lebih kecil terjadi di kota-kota lain, termasuk di Brasov, Sibiu, Timisoara dan Iasi.
Rabu pagi para demonstran yang bising itu sempat mendapat akses ke gedung parlemen, dengan dikawal anggota-anggota parlemen dari kelompok oposisi – Save Romanian Union Party. Perdana Menteri Viorica Dancila saat itu sedang menyampaikan pidato tentang jabatan Rumania mendatang sebagai presiden Uni Eropa.
Aksi demonstrasi itu berlangsung setelah anggota-anggota parlemen Senin malam (18/6) setuju untuk merevisi undang-undang peradilan kriminal yang oleh para kritikus disebut sebagai kemunduran dalam memberantas korupsi. [em/al]
