Sementara itu calon presiden dari Partai Republik Mitt Romney kini mempertimbangkan untuk memilih tokoh perempuan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilu. Pernyataan ini disampaikan Ann Romney dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS yang ditayangkan hari Kamis, di sela-sela liburan keluarga di Wolfeboro, negara bagian New Hampshire.
Mitt Romney sendiri tidak bersedia menjelaskan status jender yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden. Dalam wawancara itu Mitt Romney mengatakan ini merupakan sesuatu yang hanya dibicarakannya dengan tim kampanyenya. Ini merupakan salah satu keputusan besar yang akan diambilnya antara bulan Juli ini hingga saat ia menerima nominasi kepresidenan Partai Republik akhir Agustus nanti.
Sejauh ini ada beberapa tokoh yang dinilai layak mendampingi Mitt Romney, antara lain Senator Ohio Rob Portman, mantan Gubernur Minnesota Tim Pawlenty, anggota Kongres dari Wisconsin Paul Ryan, Senator Florida Marco Rubio, gubernur New Jersey Chris Christie dan Gubernur Louisiana Bobby Jindal.
Namun ada pula sejumlah tokoh perempuan yang dipertimbangkan seperti anggota Kongres dari New Hampshire Kelly Ayotte, Gubernur South Carolina Nikki Haley, Gubernur New Meksiko Susana Martinez dan mantan CEO eBay Meg Whitman.
Empat tahun lalu Partai Republik memilih Sarah Palin, Gubernur Alaska kala itu untuk mendampingi calon presiden John McCain. Waktu itu, Partai Republik memilih Sarah Palin dengan maksud meraih suara kaum perempuan yang sebelumnya berpihak ke Partai Demokrat. Namun, banyak kecaman ditujukan pada Sarah Palin yang dinilai tidak siap menjadi calon wakil presiden. Mitt Romney bisa jadi akan menggunakan pengalaman itu untuk memilih pendampingnya kelak.
Secara resmi tim kampanye Mitt Romney mengatakan mantan gubernur Massachusetts itu berlibur di Wolfeboro bersama keluargnya untuk beristirahat sejenak sebelum pra-konvensi. Namun secara tidak resmi, saat liburan merupakan kesempatan bagi Mitt Romney untuk mengevaluasi jalannya kampanye dan menyusun strategi dalam pertarungan politik berikutnya.
Selasa lalu, Mitt dan Ann Romney mengadakan pertemuan dengan tim kampanyenya, termasuk kelima putranya yang juga menjadi penasehat politik informalnya. Hampir dapat dipastikan evaluasi kampanye dan siapa calon wakil presidennya menjadi bahasan.
Yang semakin menyemarakkan pembicaraan soal siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya adalah fakta bahwa beberapa calon kuat, pekan ini sibuk berkampanye untuk menunjukkan kemampuan mereka. Senator Rob Portman misalnya kini mengetuai acara pengumpulan dana di Concord, New Hampshire, untuk mengimbangi kampanye Obama di negara bagian itu. Sementara gubernur Tim Pawlenty dan senator Bobby Jindal berada di Ohio juga dengan alasan serupa, yaitu berkampanye bagi Mitt Romney di dekat tempat acara Presiden Obama.
Mitt Romney sendiri yang masa liburannya berakhir hari Minggu ini, dijadwalkan menuju ke New York untuk menghadiri beberapa acara pengumpulan dan memulai kembali kampanye.
Mitt Romney sendiri tidak bersedia menjelaskan status jender yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden. Dalam wawancara itu Mitt Romney mengatakan ini merupakan sesuatu yang hanya dibicarakannya dengan tim kampanyenya. Ini merupakan salah satu keputusan besar yang akan diambilnya antara bulan Juli ini hingga saat ia menerima nominasi kepresidenan Partai Republik akhir Agustus nanti.
Sejauh ini ada beberapa tokoh yang dinilai layak mendampingi Mitt Romney, antara lain Senator Ohio Rob Portman, mantan Gubernur Minnesota Tim Pawlenty, anggota Kongres dari Wisconsin Paul Ryan, Senator Florida Marco Rubio, gubernur New Jersey Chris Christie dan Gubernur Louisiana Bobby Jindal.
Namun ada pula sejumlah tokoh perempuan yang dipertimbangkan seperti anggota Kongres dari New Hampshire Kelly Ayotte, Gubernur South Carolina Nikki Haley, Gubernur New Meksiko Susana Martinez dan mantan CEO eBay Meg Whitman.
Empat tahun lalu Partai Republik memilih Sarah Palin, Gubernur Alaska kala itu untuk mendampingi calon presiden John McCain. Waktu itu, Partai Republik memilih Sarah Palin dengan maksud meraih suara kaum perempuan yang sebelumnya berpihak ke Partai Demokrat. Namun, banyak kecaman ditujukan pada Sarah Palin yang dinilai tidak siap menjadi calon wakil presiden. Mitt Romney bisa jadi akan menggunakan pengalaman itu untuk memilih pendampingnya kelak.
Secara resmi tim kampanye Mitt Romney mengatakan mantan gubernur Massachusetts itu berlibur di Wolfeboro bersama keluargnya untuk beristirahat sejenak sebelum pra-konvensi. Namun secara tidak resmi, saat liburan merupakan kesempatan bagi Mitt Romney untuk mengevaluasi jalannya kampanye dan menyusun strategi dalam pertarungan politik berikutnya.
Selasa lalu, Mitt dan Ann Romney mengadakan pertemuan dengan tim kampanyenya, termasuk kelima putranya yang juga menjadi penasehat politik informalnya. Hampir dapat dipastikan evaluasi kampanye dan siapa calon wakil presidennya menjadi bahasan.
Yang semakin menyemarakkan pembicaraan soal siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya adalah fakta bahwa beberapa calon kuat, pekan ini sibuk berkampanye untuk menunjukkan kemampuan mereka. Senator Rob Portman misalnya kini mengetuai acara pengumpulan dana di Concord, New Hampshire, untuk mengimbangi kampanye Obama di negara bagian itu. Sementara gubernur Tim Pawlenty dan senator Bobby Jindal berada di Ohio juga dengan alasan serupa, yaitu berkampanye bagi Mitt Romney di dekat tempat acara Presiden Obama.
Mitt Romney sendiri yang masa liburannya berakhir hari Minggu ini, dijadwalkan menuju ke New York untuk menghadiri beberapa acara pengumpulan dan memulai kembali kampanye.