Tautan-tautan Akses

Russia Bantah Konfrontasi dengan NATO


Sistem rudal pertahanan udara Rusia dipamerkan di MAKS Air Show in Zhukovsky, luar kota Moskow. (Foto: Dok)
Sistem rudal pertahanan udara Rusia dipamerkan di MAKS Air Show in Zhukovsky, luar kota Moskow. (Foto: Dok)

Namun, Duta Besar Rusia untuk Denmark Mikhail mengatakan, kapal Denmark akan menjadi sasaran Rusia jika negara itu ikut sistem pertahanan rudal NATO.

Seorang pejabat senior Rusia mengatakan Moskow tidak sedang mengupayakan konfrontasi dengan NATO.

Kantor berita Rusia Interfax hari Sabtu (21/3) melaporkan, Wakil Menteri Pertahanan Anatoly Antonov menyatakan hal itu dalam pembahasan berita untuk atase pertahanan negara-negara asing di Moskow, menyikapi hasil inspeksi penting terhadap kesiapan tempur angkatan bersenjata Rusia.

"Kami tidak mencari konfrontasi dengan aliansi, dan kami mendukung pengembangan kerjasama," ujar Antonov seperti dikutip. Dalam upaya meyakinkan peserta rapat, Antonov juga mengatakan bahwa Rusia "tidak akan menyerang siapa pun."

Namun, Duta Besar Rusia untuk Denmark Mikhail Vanin dalam komentarnya di koran Jyllands-Posten hari Sabtu mengatakan, kapal Denmark akan menjadi sasaran Rusia jika negara itu ikut sistem pertahanan rudal NATO.

Pernyataan Vanin menuai respon marah dari Menteri Luar Negeri Denmark Martin Lidegaard, yang mengatakan, komentar seperti itu “tidak bisa diterima'' dan bahwa Vanin telah “melampaui batas'' dengan mengatakan, “siapa saja yang ikut “sistem pertahanan" itu nantinya akan menjadi sasaran rudal balistik Rusia.'' Namun, Lidegaard menambahkan, "penting agar perselisihan antara Rusia dan Denmark tidak meningkat.''

Duta Besar Amerika untuk Denmark, Rufus Gifford, dalam pesan Twitter menilai komentar Vanin "tidak membangun rasa percaya'' atau memberi kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas.

XS
SM
MD
LG