Pihak berwenang Rusia hari Rabu secara resmi mendakwa 13 aktivis kelompok lingkungan Greenpeace dan seorang videografer lepasan dengan tuduhan perompakan, setelah mereka ditahan dalam sebuah protes menentang pengeboran minyak di Kutub Utara.
Para aktivis yang didakwa itu berasal dari Rusia, Finlandia, Brazil, Inggris, Belanda, Ukraina, Polandia, Argentina, dan Swedia. Dakwaan perompakan di Rusia disertai hukuman penjara sampai 15 tahun.
Keempat belas orang terdakwa termasuk di antara 30 aktivis Greenpeace yang ditahan tanggal 28 September di Kutub Utara dan disekap di kota Murmansk, setelah mereka berusaha memanjat sebuah anjungan pengeboran milik perusahaan minyak milik pemerintah Rusia, Gazprom.
Direktur Eksekutif Greenpeace Kumi Naidoo mengatakan, dakwaan itu bertujuan mengintimidasi pada aktivis, namun ia menegaskan, Greenpeace tidak akan gentar.
Para aktivis yang didakwa itu berasal dari Rusia, Finlandia, Brazil, Inggris, Belanda, Ukraina, Polandia, Argentina, dan Swedia. Dakwaan perompakan di Rusia disertai hukuman penjara sampai 15 tahun.
Keempat belas orang terdakwa termasuk di antara 30 aktivis Greenpeace yang ditahan tanggal 28 September di Kutub Utara dan disekap di kota Murmansk, setelah mereka berusaha memanjat sebuah anjungan pengeboran milik perusahaan minyak milik pemerintah Rusia, Gazprom.
Direktur Eksekutif Greenpeace Kumi Naidoo mengatakan, dakwaan itu bertujuan mengintimidasi pada aktivis, namun ia menegaskan, Greenpeace tidak akan gentar.