Rusia, Senin (20/6) mendesak negara-negara ekonomi utama Kelompok 20 (G20) agar tidak mempolitisasi pertemuan kesehatan, sementara negara itu mendapat kecaman hebat dari beberapa negara anggota lain karena mengganggu sektor perawatan kesehatan Ukraina dengan invasinya yang dimulai pada Februari.
“Kami meminta rekan-rekan agar tidak mempolitisasi platform kesehatan G20 dan tetap dalam mandat kita dan mendiskusikan perawatan kesehatan,” kata Wakil Menteri Kesehatan Rusia, Oleg Salagay dalam pertemuan menteri-menteri kesehatan negara G20 di Yogyakarta.
Perwakilan dari Amerika, Prancis, Australia, Kanada, dan Uni Eropa mengecam Rusia karena membunuh petugas kesehatan dan menghancurkan infrastruktur perawatan kesehatan di Ukraina. Mereka mendesak Rusia agar mengakhiri agresi.
Andrea Palm, Wakil Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika, mengatakan tindakan Rusia telah "menimbulkan tekanan yang tidak semestinya pada arsitektur kesehatan global serta pada ketahanan pangan. Rusia harus segera menghentikan perangnya yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan di Ukraina."
Rusia juga terkejut karena sebagian besar anggota lainnya telah menyepakati sementara dana miliaran dolar, yang disebut Dana Perantara Keuangan (FIF) untuk memperkuat pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi pada masa depan. [ka/uh]
