Badan Jalan Federal Rusia, Minggu (25/6), mendesak penduduk di wilayah Moskowuntuk tidak bepergian di sepanjang jalan tol utama M-4 "Don" hingga pukul 10.00 waktu setempat.
Agensi mengatakan pada hari sebelumnya di aplikasi perpesanan Telegram, dalam sebuah postingan yang sekarang dihapus, bahwa pembatasan lalu lintas di jalan raya di wilayah Moskow dan Tula tetap ada.
Sementara itu Moskow masih tetap memberlakukan "rezim operasi anti-teroris" pada Minggu (25/6), sehari setelah kudeta tentara bayaran Wagner yang mengancam akan menyerbu Ibu Kota Rusia.
Keberadaan Prigozhin tidak diketahui pada Minggu (25/6), tetapi Moskow mengatakan tuduhan "pemberontakan bersenjata" terhadapnya akan dicabut dan para pasukannya juga tidak akan diadili.
Sebelumnya juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko, kasus pidana Prigozhin yang dibuka kembali karena melakukan pemberontakan bersenjata, akan dibatalkan. Prigozhin akan pindah ke Belarus, dan pasukan Wagner yang bergabung dengan "pawai untuk keadilan" tidak akan menghadapi sanksi apa pun. Kremlin menempuh langkah tersebut sebagai pengakuan atas sumbangsih mereka sebelumnya untuk Rusia. [ah/ft]
Forum