Kementerian luar negeri Rusia hari Rabu (30/7) menyebut berbagai sanksi yang menarget sektor energi, pertahanan, teknologi dan keuangan Rusia itu “merusak dan tanpa pertimbangan jangka panjang.”
Moskow mengatakan pemerintah Amerika bersikap “congkak dan menghukum”yang bisa berujung pada “semakin memburuknya hubungan Amerika-Rusia.”
Sanksi-sanksi baru itu – yang terberat atas Rusia sejak Perang Dingin – bertujuan kian memperlemah ekonomi Rusia yang sudah hampir jatuh dalam resesi. Amerika menyebut berbagai penalti baru itu dapat mempengaruhi 30 persen sektor perbankan Rusia, sementara yang lainnya membatasi ekspor dan bisnis dengan para pengusaha Rusia.
Amerika dan Uni Eropa mengecam Rusia yang mencaplok semenanjung Krimea di Ukraina, mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur, dan penembakan jatuh sebuah pesawat penumpang Malaysia yang menewaskan 298 orang.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Rusia tahun 2014 menjadi hampir nol persen dari 1,3 persen tahun lalu.