Menteri Pertahanan Sergei Shoigu melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin hari Jumat (20/11) bahwa pesawat tempur Rusia menghancurkan 15 fasilitas minyak dan lebih dari 500 truk tangka bahan bakar dalam operasi pengeboman minggu ini. Semua ini untuk melumpuhkan landasan ekonomi dan keuangan ISIS.
Shoigu juga mengatakan, pada hari sama kapal Angkatan Laut Rusia menembakkan 18 peluru kendali penjelajah dari Laut Kaspia terhadap berbagai sasaran di propinsi Raqqa. Idlib dan Aleppo. Menurutnya ada tujuh sasaran yang terkena tembakan.
Serangan itu, katanya, menimbulkan korban besar termasuk lebih dari 600 militan tewas dalam satu gempuran di propinsi Deir ez-Zour, Suriah timur. Ia juga mengatakan dalam beberapa hari belakangan pihaknya telah menambah dua kali jumlah pesawat tempurnya di Suriah menjadi 69.
Sekitar awal pekan ini, Rusia menyimpulkan bahwa pesawat jet penumpang milik perusahaan Rusia yang jatuh di semenanjung Sinai bulan lalu disebabkan bom menewaskan 224 orang di dalamnya. Pesawat baru saja tinggal landas dari kota wisata Sharm el-Sheikh di Mesir menuju St Petersburg.
Kelompok ISIS mengaku bertanggungjawab telah menjatuhkan pesawat itu, sebagaimana juga serangan teroris mematikan di Paris pekan lalu. [al]
